Cerita Sex Berhubungan Intim Sama Sama Menyimpan Rasa Kangen Yang Tidak Tertahankan

Video Rate:
0 / 5 ( 0votes )
8 views

Siang itu dalam suatu rumah yang cukup asri, seorang gadis yang memiliki rambut panjang tergerai dengan raut muka yang manis kelihatan sedang menunggu kehadiran seorang. Mendadak tiba seorang pemuda yang kenakan kaos biru di solid dengan jeans warna sama.

Cersex Indo –  Ia jalan ke arah kerumah gadis yang asyik duduk di muka tempat tinggalnya, sang gadis kadang-kadang memantau depan tempat tinggalnya kalau-kalau yang di nantikan telah tiba atau memang belum.
Dengan senyuman yang manis selanjutnya gadis itu menegur si pemuda yang terlihat rapi, wangi dan fresh siang tersebut.

“Hallo Mas Adietya sayang..” sapanya dengan panggilan ciri khas yang mesra ke padaku.
“Hallo .. Sayang,” balasku pendek.
“Telah lama yah nunggunya,” lanjutku kembali.

Di antara saya dan sang gadis memang kelihatan mesra setiap peluang apa saja. Baik itu lewat panggilan atau sikap pada masing-masing. Seperti siang itu, yang kebenaran kondisi di dalam rumah si gadis kelihatannya sedang sepi, ia katakan ortunya kembali ke rumah saudaranya yang pulangnya kelak sore.
Dengan tetap simpan rasa kangen yang ketahan, saya merengkuh gadis pujaanku dengan mesra, sekalian membisikan kata.

“Adiet rindu sekali nih sayang,” bisikku dalam telinga nya sekalian mencumbu daun telinganya.
“saya rindu Mas sayang..” jawabannya perlahan.

Selanjutnya kita terturut pembicaraan sebentar, yang seterusnya saya merangkul pundak sang gadis dan ajaknya masuk ke kamar tamu. Di atas sofa kita duduk benar-benar dekat sekali, hingga kita dapat rasakan embusan napas masing-masing, saat kita bertatapan muka.
“Kamu elok sekali siang hari ini sayang..” kataku halus.

Sambil tanganku meremas ke-2 tangannya dan saya teruskan untuk menarik badannya lebih rapat. Sang gadis tidak menjawab cuma tersipu raut mukanya, yang di gesturkan dengan merengkuhku kuat. Tanganku selanjutnya menggenggam ke-2 pipinya dan tidak lama bibirku telah mengulum bibirnya yang terbuka sedikit dan memiliki bentuk yang ranum, sambil ia pejamkan ke-2 bola matanya.

Lidahku main di rongga mulutnya untuk memberi hati yang membuat nya mendesah sebentar sesudahnya. Dibalik punggungnya jari tanganku secara halus masuk ke kaos warna putihnya dan coba buka hubungan bra dari belakang punggungnya. Dengan 2 kali pergerakan, terbukalah hubungan bra hitamnya yang memiliki ukuran 36b tersebut.

Jari tanganku langsung mengelus pinggiran payudaranya yang demikian kenyal dan menarik tersebut. Dan selang beberapa saat jariku telah memilin putingnya yang mulah keras, yang kelihatannya ia mulai nikmati dan telah terangsang disertai desahannya yang sensual.
“Ohh.. Mas sayang..” desahnya halus.

Sekalian memilin, bibirku tidak terlepas dari bibirnya dan menyodok lebih ke yang kadang-kadang mulutku mengisap lidahnya masuk keluar. Seterusnya dengan pergerakan perlahan saya buka kaos putihnya dan secara langsung mulutku mencari payudaranya dan usai di putingnya yang mencolok kecil. Saya menjulurkan lidahku pas di ujung payudaranya, yang membuat ia menggeliat dan mendesah lagi.

“Ohh.. Mas sayang.. Sedap sekali.”
Sebentar saya hentikan cumbuanku padanya dan menggenggam ke-2 pipinya kembali sekalian membisikkan kata.

“Sayang.. Payudara kamu benar-benar cantik bentukya,” bisikku lirih di telinganya.
Si gadis cuma mengulum senyumannya yang manis sambil merengkuhku lagi mesra. Dengan mesra saya ajak sang gadis jalan ke kamarnya yang cukup besar dan bersih. Seperti kamar seorang gadis yang teratur rapi dan wewangian fresh harum bunga-bunga yang terdapat ditaman depan kamarnya terisap olehku waktu memasukinya.

Tidak berlalu lama selanjutnya, saya mengusung badan seksi si gadis dan menempatkannya di meja belajar yang berada di kamarnya. Si gadis tetap kenakan celana jeansnya, terkecuali sisi atasnya yang telah terbuka saat kita berasyik masyuk di ruangan tamu. Perlahan-lahan saya merengkuh badan si gadis lagi, yang saya teruskan dengan menelusuri leher tingkatannya secara halus.

Bibirku mencumbui tiap senti permukaan kulitnya dan beralih sebentar saat lidahku capai belakang telinganya dan membuat badan si gadis tergetar lagi perlahan. Desahan dan getaran badannya mengisyaratkan jika si gadis sangat terangsang oleh tiap cumbuanku. Tanganku tidak tinggal diam sementara bibirku mencumbui tiap titik peka yang berada di badan si gadis. Jariku mulai ke arah kebawah ke arah celana jeans nya dan tidak ada kesusahan saya turunkan resliting celananya yang terlihat olehku tepian celana dalam warna hitamnya yang seksi.

Selanjutnya saya melempar celana jeansnya ke lantai dan saat itu juga tanganku secara halus merangkul bongkahan bokongnya yang padat berisi. Saya mengelus ke-2 bongkahannya perlahan dan kadang-kadang jariku menyelip antara pinggiran celana dalamnya yag membuat bibirnya tergetar lagi mendesah lirih.

“Oh.. Mas sayang..” desahnya parau.
Bibirku yang semenjak barusan main di atas, selanjutnya beralih sesudah saya rasakan cukup buat menggairahkannya pada bagian tersebut. Lidahku menjulur halus saat capai permukaan kulit perutnya yang usai di pusarnya dan bermain sesaat yang menyebabkan badannya menggeliat ke depan.
“Ssshh..” desisnya lirih.

Perlahan-lahan selanjutnya saya mulai turunkan celana dalamnya dan saya biarkan menggantung di lututnya yang seksi. Kembali saya meneruskan cumbuan yang ke arah pinggiran pangkal pahanya secara halus dan kadang-kadang saya dengar si gadis mendesah kembali. Saya menghirup aroma ciri khas sesudah lidahku capai bukitnya yang dengan bulu hitam dan lebat sekali, tetapi cukup terurus kelihatan olehku sepintas dari bentuk bulu vaginanya yang seperti garis segitiga.

Dan tidak lama lidahku telah menjilat-jilati bibir luar vaginanya dengan putar ujung lidahku halus. Selanjutnya saya teruskan dengan menjulurkan lebih ke untuk capai bibir dalamnya yang sangat basah oleh lendir kepuasan yang di keluarkannya dari lubang vaginanya. Badan si gadis mengelinjang perlahan-lahan bersama secara terjamahnya tonjolan kecil di atas vagina kepunyaannya oleh ujung lidahku.

“Ohh.. Mas sayang” jeritnya ketahan.
“Saya tidak kuat Mas..” imbuhnya lirih.

Yang saya teruskan dengan hentikan perlakuanku sebentar. Saya turunkan badan si gadis di atas meja, selanjutnya saya berdiri pas di hadapanya yang telah berjongkok sekalian melihat penisku yang telah berdiri tegang sekali.

Dengan pergerakan gesit bibir si gadis langsung mengulum kepala penisku secara halus dan putar lidahnya dalam mulutnya yang imut dan memilin kepala penisku yang mengkilap. Badanku tergetar luar biasa saat terima semua pergerakan erotis dimulai dari jari tangannya yang halus mengelus tangkai penisku dan bibir dan lidahnya yang gesit mencari buah zakarku.
“Ohh.. Sayang” desahku perlahan.

Rambutnya yang hitam panjang ku remas sebagai expresi dari kepuasan yang mengucur di sekujur badanku. Sesudah sesaat si gadis menelusuri organ sensitifku, saya merangkul pundaknya dan meminta berdiri dan kembali saya mendudukkan bokongnya yang padat berisi di pinggiran meja sementara salah satunya kaki tingkatannya menjuntai ke lantai.

Dengan pergerakan halus saya mengusung paha kirinya dan bertopang pada lenganku, ketika seterusnya tangan kiriku menggenggam tangkai penisku yang sangat tegang sekali meredam rangsangan yang menggebu-gebu dan mengarahkannya pas di bibir vaginanya yang telah basah oleh lendir birahi. Pada waktu bersama ujung telunjukku mengelus belahan di antara anus dan bibir bawah vaginyanya.
“Oh.. Mas sayang.. Please.. Saya tidak kuat” jeritnya lirih.

Saya belum juga memberi respon atas jeritan lirihnya, kebalikannya saya tundukkan kepala untuk menjilat-jilati lagi ke-2 payudaranya berganti-gantian dan usai di puting payudara yang samping kiri. Pergerakanku membuat menggeliat dan makin keras desahannya kedengar.
“Ohh.. Mas sayang.. Saat ini yah” pintanya lirih, dengan mata yang sayup penuh gairah.

Perlahan-lahan saya arahkan tangkai penisku pas di belahan vaginanya dan mendorongnya halus.
“Slepp..” irama yang di munculkan saat penisku telah menyodok bibir vaginanya.
Kembali bibir si gadis keluarkan desahan sexynya.
“Hekk.. Mmm..” gumamnya lirih.

1/2 dari tangkai penisku telah masuk ke vaginanya, yang saya padankan dengan pergerakan bibirku mengulum bibirnya yang ranum dan memilin dan putar ujung lidahnya halus. Untuk menambahkan kepuasan buat dianya, saya mulai lebih memajukan dikit demi sedikit tersisa tangkai penisku ke rongga vaginanya yang terdalam dan saya arahkan ujung penisku sentuh G-spotnya. Mulut si gadis menggumam lirih karena mulutku tetap mengulum bibirnya.
“Mmm.. Mmm” gumamnya.

Sekalian meredam nikmat, tangan si gadis sentuh buah zakarku dan memijitnya halus yang membuat badanku turut mengelinjang meredam kepuasan yang masih sama. Pinggulku membuat pergerakan mundur-maju untuk beberapa kalinya dan kelihatannya si gadis akan memperoleh orgasme pertama kalinya diikuti pergerakan tangannya yang merangkul bahuku kuat dan menggigit bibir bawahnya lirih.

“Ohh.. Mas sayangg..” jeritnya tergetar.
Bersama dengan saluran hangat yang kurasakan dalam, rongga vaginanya menjepit kuat tangkai penisku. Tangannya merangkul bongkahan bokongku dan menariknya lebih kuat . Tidak lama berlalu si gadis selanjutnya tersenyum manis dan mengecup bibirku kembali sekalian ucapkan kata.

“Thanks yah.. Mas sayang”katanya mesra.
Saya membalas dengan memberi senyuman dan menjelaskan.
“Saya berbahagia.. jika sayang dapat nikmati semuanya” ucapku selanjutnya.

Cuma sesaat sesudah si gadis memperoleh orgasmenya, saya mengubah badannya membelakangiku sambil ke-2 tanganya berdasar pada pingiran meja. Dengan perlahan kutarik pinggangnya sekalian meminta merunduk, karena itu nampaklah di depanku bongkahan bokongnya yang seksi dengan belahan vaginanya yang menarik.

Perlahan-lahan saya lebih memajukan badanku sekalian menggenggam tangkai penisku dan mengarahkannya pas di bibir vaginanya, sedangkan kaki kananku mengeser kaki kanannya untuk buka pahanya melebar sedikit. Dengan pergerakan oke penisku menyodok dikit demi sedikit memotong vaginanya halus.

“Slepp..” masuk 1/2 tangkai penisku ke rongga vaginanya.
“Sss..” si gadis mendesah terima tekanan penisku.

Tanganku perlahan-lahan meremas payudaranya dari belakang dimulai dari yang samping kiri dan diteruskan yang samping kanan dengan berganti-gantian. Sementara pinggulku mengawali pergerakan mundur-maju untuk menyodok lagi rongga vaginanya lebih dalam.

Posisi ini memunculkan kesan tertentu di mana semua tangkai penisku bisa sentuh G-spotnya, sedangkan tanganku dengan bebas menelusuri semua organ sensitifnya dimulai dari ke-2 payudara berikut putingnya dan belahan anus dan anggota badan yang lain.
“Ohh.. Mas sayang” desahnya.

Saat ujung jariku sentuh lubang anusnya sekalian saya fokus memaju undurkan penisku. Sesudah cukup sesaat saya menggerakkan pinggulku memompa belahan vaginanya. Dengan pergerakan halus saya menarik mukanya merapat, masih juga dalam posisi membelakangiku saya mengulum bibirnya dan meremas ke-2 payudaranya halus.

“Sayang saya ingin keluar nih,” bisiku lirih.
“Ohh.. Mas sayang saya ingin” sahutnya perlahan.

Saya percepat pergerakanku memompa vaginanya dari belakang tanpa melepaskan kecupanku di bibirnya dan remasan ku di ke-2 payudaranya. Di saat paling akhir saya mencekram ke-2 pinggulnya kuat dan lebih memajukan penisku lebih dalam.

“Creett.. Ohh.. Sayang,” jeritku selanjutnya.
Menyemburkanlah spermaku yang lumayan banyak ke rongga vaginanya dan sejumlah tetes menetes keluar mengucur di ke-2 pahanya. Untuk sesaat saya diamkan peristiwa ini hingga kemudian penisku menjadi kecil sendirinya dalam vaginanya yang sudah memberi kepuasan yang tidak bisa saya ungkap.
Demikian rasa rinduku pada pacarku sesudah sejumlah lama waktunya tidak sama-sama berjumpa.

Category: ABG
cersex annisa cersex anal mama cersex dengan ibu mertua cersex hot terbaru cersex download cersex xnxx

Leave a Reply