Cerita Sex Aktivitas Mahasiswa Saat Sekarang

Video Rate:
0 / 5 ( 0votes )
11 views

Foto Bugil BokepAktivitas Mahasiswa Saat Sekarang – Kenalkan guys, nama gw Bima yang jelas bukan nama asli, Gw punyai pengalaman cukup birahi unik nih. Ceritanye begini, gw ma teman teman KKN di suatu dusun di Bandung. 1 barisan ada 12 orang 6 cewek dan 6 cowok. Yang cowok namanya yudik, eko, dodik, weda, budi, dan gw sendiri, yang cewek ada Ningsih, Wulan, Fanya, Ari, amanda, dan Iin.

Ada seorang teman cewek yang telah lama gw taksir nih di Barisan gw namanya Iin (nama rahasia), kurang lebih tinggi 167 cm dan berat sekitar 47 kg, ukuran bra gw tidak tahu tetapi kurang lebih 34B gw sendiri kurang tahu dan gak ingin tahu yang jelasni cewek cakep sekali, gw dan pacar lumayan dekat, masalahnya kita sudah mengenal semenjak menjadi mahasiswa baru, tetapi gw belom berani nembak masalahnya masih ingin bebas nge-jomblo. Kami telah terlatih jalan bersama, party bersama, minum bersama hanya seks saja yang tidak pernah berbarengan sama semua rekan ini

Kembali lagi ke Narasi Seks cerita dewasa mengenai aktivitas mahasiswa saat ini ini, kami pergi dari Universitas ke arah tempat KKN memakai bus. Perjalanan ke TKP memerlukan waktu lebih kurang enam jam. Setelah tiba di lokasi kami juga di menyambut ramah oleh masyarakat dusun di tempat. Kami kenalkan ke masyarakat dusun berkenaan tujuan dan maksud kehadiran kami kesini. Sesudah semua aktivitas perjumpaan usai kami juga ke arah rumah Pak kepala Dusun untuk istirahat.

Aktivitas Mahasiswa Saat Sekarang
Aktivitas Mahasiswa Saat Sekarang
Narasi Seks Mendekati petang kami disajikan sajian yang sangat enak, ada ayam goreng ada ikan bakar dan lahapan dan tidak ketinggal sambelnya yang manyossss. Kami juga makan dengan lahapnya. Sesudah makan kita diantarkan ke Mess dekat sama rumah Pak Kepala desa, yang disiapkan untuk beberapa tamu atau famili yang ingin bermalam.

Di situ kita bergabung dan lakukan pembagain tempat tidur dan jadwal yang hendak kita kerjakan besaok pagi, sesudah usai karena sudah jam 10 malem dan tubuh pada lelah karena itu siap-siaplah kita ke arah ruang tidur masing-masing, saat sebelum tidur kita beberapa cowok bercakap ngalor ngidul tidak ada ujungnya, sampai jam 12 malem pada akhirnya pada mengantuk dan tidur, terkecuali gw masih belom dapat tidur.

Tempat Tidur cewek dan cowo hanya dipisahin sama penyekat bambu gedeg(anyaman dari bambu). Cocok ingin tidur mendadak HP gw berbunya ada SMS masuk, dengan malas saya mengambil hape dari sisi dan saya membuka rupanya dari Iin “tolong temanin pipis donk kepingin sekali nih, teman saya dah pada tidur semua, saya takut sendiri, saya nantikan pada pintu belakang”. Gw juga bangun dan ke arah pintu belakang. Memang Sumur di dalam rumah pak kepala desa tuch jauh, jauhnya sekitaran 20 mtr. dari Mess. Yah dengan sedikit mengantuk gw keluar kamar.

B: Gw
I: Iin

I: “Bim…!!! kok lama sangat, dah kepingin nih gewe takut pipis sendiri, buruan gih”
Sekalian berdiri cukup membungkuk rapatkan pahanya dan dengan muka yang resah. Mungkin cocok makan barusan ia minum umumnya, saat ini menjadi kebelt dech.

B: “Sorry saya barusan dah ingin tidur , yaudah yuk ke sumur”
selanjutnya gw membuka pintu dan sang Iin menghambur ke luar pada jalan perlahan-lahan sekalian merapetin pahanya.

Tidak lama kita juga nyampe sumur yang pencahayaannya hanya lampu 15 watt.

B: “Dah gw nantikan sini saja ya”
I: “Ih apa-apaan sich kamu gw takut, deketan sini napa”
B: “Iya dech”

gw ngedeket ke ia jarak kami sekitaran 1 m

I: “Kembali tubuh gih, malu saya tahu ”
B: “Iya-iya, bawel sekali sich”

Walau sebenarnya gw ingin simak ia kencing , cocok saya kembali tubuh kedengeran suara kencingnya ia pssssssssssssss pissss currrrr begitu dampak suaranya, belom usai ia pipis, eh tiba-tiba ia teriak
I: ” awwwww ada tikussssssss!!!!”

langsung ia berdiri dan loncat dekap gw dari belakang, menjadi tempatnya saya gendong ia dengan reflek badan gw kan terbeban dan tangan gw reflek ke belakang buat metahan pantat ia dan secara tidak menyengaja saya nyentuh memeknya yang basah sama pipis, memeknya pacar rupanya anget-anget, sama bulu memeknya hanya sedikit, peluang nih megang memeknya tidak menyengaja. Duh kontol gw menjadi mulai bangun nih dan melawan dibalik celana.

B: “Mana tikusnya ?” dengan suara cukup gemetaran panas dingin
I: “Barusan di kaki gue…”
B: “Mana tidak ada kok???” sekalian pegang elus-elusmemeknya di gendongan
I: “Awwww, aduh tangannya nakal ya ” sekalian meloncat dari gendongan

Pacar turun terus dari gendongan gw.

B: ” Ih apa-apaan sich loe, saya kan tidak menyengaja reflek tahu” kata gw, muka ia merah tomat malu kali.

yah bagaimana nih celana saya basah (pacar pakai pakaian tidur mode celana pendek) sekalian nutupin memeknya pakai tangan

B: “salah lo sendiri ngapain pipis pakai loncat ”
I: “bagaimana nih tolongin saya donk, saya malu nih masa’ pulang tidak pakai celana, saya jijik nih masalahnya celana saya dah terkena pipis”
B: “yaudah tidak perlu dipakai saja, kita pulang yok, dingin nih di luar”
Eh betulan, mendadak ia membuka celana dan CD-nya yang nyangkut dilutut, aduh kontol gw semakin keras nih.
I: “apa liat-liat? Nih makan” ia lempar celana ke muka gw, kecium dech berbau wangi pipisnya, wah kurang ajar nih barangnya belom dapat Hanya berbau kuahnya doang. Cocok gw singkirkan celana di muka gw simak ia sudah lari-lari kecil dengan badan 1/2 telanjang sisi bawah ke rumah, saya kejar ia dari belakang cukup simak bongkahan bokong mulus putih bin semok ,,,,

Karena jalan yang dilewati ke arah rumah Pak Kepala desa gelap, karena itu saat ia lari kakinya tidak menyengaja tersandung batu dan jatuhlah Iin dan teriak
“aduhhhhh….!!!!” selanjutnya ia duduk sekalian pegangin lututnya yang berdarah. Aku juga merapat, kusaksikan di keremangan sinar bulan lututnya berdarah “Bim, sakit nih..!!!” keluhnya, terlihat air mata mengucur dari pelupuk matanya yang cantik, kasihan gw menyaksikannya. “wah berdarah nih, harus selekasnya diobati kelak dapat infeksi, Lo bisa jalan tidak iin???” kataku

“perih nih lututku kalau ditekuk, gendong ya?” pintanya, seperti mendapat durian roboh gw juga selekasnya gendong ia. Gendong ia di muka kembali walau sebenarnya ia kan belom pakai CD, aduh kontol saya menjadi mulai bangun kembali melihatin memek ia aseeeeeeeem batinku dalam hati. Kubuka pintu belakang dan kududukkan ia di ruangan dapur bangku makan “saya mengambil kotak P3K dahulu ya” kataku.

Aku juga mencari kotak P3K dalam tas di dalam kamar. Selekasnya sesudah bertemu gw segera kembali lagi ke dapur. “maaf ya lama, habis tasku ketumpuk di bawah” kataku. Kubuka kotak P3K dan ambil kapas dan Alkohol untuk mensterilkan cedera di lututnya. “aduh…!!!” teriaknya sekalian meringis kesakitan, “Ssssssssstttt…jangan berteriak-teriak kelak pada bangun”. Kemudian kututup cederanya dengan perban yang dikasih Betadine. “Bim, sorry sekali yah sudah ngrepotin kamu and terima kasih banyak dah nolongin saya sejauh ini” ucapnya

“Gapapa kok Iin kita kan dah lama menjadi teman dekat, lagian saya ikhlas kok nolongin gadis secantik kamu” muka ia memeras waktu saya menjelaskan itu padanya.
“Bim, sebenernya saya tuch telah lama senang dengan kamu tetapi saya tidak berani ngungkapinnya,,,” ucapnya. Dengar pengakuan yang jujur itu gw terkejut nih karena sebenernya gw sudah tertarik ia tetapi tidak berani ngungkapinnya begitu bodohnya saya ini. “Iinnnnn, kalau bisa jujur gw sudah lama tertarik ama kamu” kataku cukup grogi.

Dan tiba-tiba tanpa gw ketahui ia segera nyosor saja ke bibir gw, aduh terkejut gw memperoleh tindakan yang beginian, tidak tahu harus melakukan perbuatan apa secara perasaan kelakian gw bangun, tangan gw mulai menyentuh bahunya selanjutnya turun ke buah dadanya yang tetap menggunakan pakaian tidur. Kami lakukan French kiss lumayan lama, lidah dan bibir kita sama-sama berpagutan. Kurasakan toketnya makin mengencang, ujung payudaranya mengeras, dapat gw merasai dari sentuhan di luar pakaian tidurnya.

Itil V3
Seperti magnet yang tidak ingin lepas kecupan kami juga semakin panas, tanganku juga terus meraba-raba badannya sampai hingga ke bongkahan bokongnya yang kenyal dan montok, kuremas-remas ia merintih-rintih kenikmatan. Karena tidak menggunakan celana dalam tanganku bebas menelusuri, mengelus, dan memilin sisi vaginanya, kuelus-elus bulu pubiknya yang dicukur rapi selanjutnya turun ke arah sela kecil yang ada tonjolan kecil seperti kacang yang gw tahu dari pelajaran biologi jika itu namanya klitoris yang disebut sisi peka dari wanita. Iin, mendesis perlahan “ssshhhh ahhh” saat ku sentuh sisi clit-nya. Kontolku juga semakin mengeras dan makin teraniaya dibalik celana pendek yang kupakai.

Dengan ide sendiri Iin melepas celana pendekku dengan CD-nya, diapun terkejut “Bim, besar benar punyai kamu” ucapnya, kontolku memang besar, selanjutnya ia merunduk dan dipeganglah senjata gw yang telah dari barusan tegang dikocaknya perlahan dan aku juga melenguh “ahhhh inn sedap bangettttt” kusaksikan cairan pelumas dah keluar tangkai kontolku, diapun terus mengocak kontolku. “Iin, membuka ya pakaiannya” pintaku, iapun duduk di atas meja dan melepaskan pakaiannya, kelihatanlah payudara yang dibuntel bra warna putih berenda, selanjutnya kubantu dai buka bra-nya, karena ikatannya berdi belakang. Sekalian menolong kusaksikan matanya telah sayu melihatku, kupagut kembali bibirnya yang merah dan kenyal itu. Sekalian berciuman diapun turut buka kaosku, hingga sekarang kelihatanlah dua makhluk berlainan tipe telanjang tanpa selembar kainpun tutupi. Ke-2 makhluk yang dimabuk cinta sedang bergumul di dapur di meja makan yang dibuat dari kayu jati.

Sesudah senang berciuman di bibir, gw mulai menciumi dan menjilat-jilati sisi belakang kupingnya, selanjutnya dengan perlahan-lahan turun menyelusuri badannya yang putih mulus tanpa cacat ke sisi buah dadanya, buah dadanya cukup montok dengan bentuk seperti buah pepaya sekel sekali, dengan warna puting merah muda dengan lingkar puting yang tidak begitu lebar. Kuemut payudara samping kanan dan kuremas secara lembut melingkar payudara samping kiri. Diapun mendesis rasakan di antara geli dan nikmat “ahhhhhhhh bimm…!!!” sekalian menjambak rambutku ia mendesis perlahan.

Tidak senang sampai di sana aku juga turun menjilat-jilati sisi perutnya dan bermain dengan pusarnya, pusarnya benar-benar bersih, tidak ada kotoran atau daki didalamnya. Tidak lama pada bagian itu aku juga turun ke bawah menyaksikan gundukan daging yang kelihatan bikin gemas dengan dihias rambut yang dicukur rapi, dan dengan sela yang sempit. Sesaat kutatap bentuk memeknya tetap merah muda cantik sekali…ohh…inikah surga dunia.

Memburu Gadis Di bawah Usia

Tidak lama juga dengan perasaan kelakianku kujilat memeknya, kujulurkan lidahku di bagian lubangnya diapun mendesis lagi “ahhhh Bim, jangan di jilat saya belom cebok barusan, apa lo tidak jijik?” ucapnya, aku juga tidak mempedulikan perkataannya, memang sich ada berbau pesingnya sedikit, tetapi sudah kepalang tanggung. Memeknya kujilati terus kumainkan klitorisnya, diapun makin nikmati jilatanku dengan mendesis-desis dan menekan kepalaku ke sisi kewanitaanya.

“Ahhhhhhhhhhh….saya ingin keluar Bim…!!!” jeritnya, badannya juga tergetar luar biasa pinggulnya dan pahanya menegang, mendadak menyemprotkanlah dengan deras cairan kewanitaannya ke mukaku. Wah rupanya ia orgasme dengan squirting…sungguh panorama cantik yang baru ini kali kunikmati. Aku juga bangun dan memulai arahkan kontolku ke memeknya yang sudah basah. Tetapi mendadak ia pegang kontolku dan memulai menjilatnya waduhhh sedap tenan dasarnya.

Category: BOKEP
cersex annisa cersex anal mama cersex dengan ibu mertua cersex hot terbaru cersex download cersex xnxx

Leave a Reply