Cerita Sex Berhubungan Badan Dengan Vokalis Dangdut Di Vila Perusahaan Kantor

Video Rate:
0 / 5 ( 0votes )
1 views

ini terjadi saat perusahaanku melangsungkan acara pesta sukuran tahun akhir karena sasaran tercukupi dengan mengundang dangdut dan tempat realisasinya di Villa Perusahaan di teritori rekreasi, sebagai salah satunya menager produksi, saya memiliki peran besar untuk acara itu, bukanlah tinggi hati, nyaris setengah dari biaya anggaran saya upayakan dengan lobi Boss besar termasuk pinjam villanya untuk acara tersebut.

Cersex Indo – Saya dikasih tanggung-jawab untuk acara itu dan bisa memakai kamar individu sang Boss untukku pakai. Kebenaran saya sendiri salah satunya fans dangdut. Saya suruh saja salah satunya bawahanku untuk cari dangdut dengan bujet sama sesuai gagasan.

Siang hari saya dan beberapa anak buahku telah pergi kelokasi untuk penyiapan menyengaja istriku tidak kuajak, kubilang ada metting kantor di villa perusahaan. acara dangdutan diselenggarakan di lantai bawah villa yang memang lumayan luas dan tertutup hingga tidak begitu dingin. Saya sediakan 2 kamar untuk Vokalis dan kru berkunjung di villa itu termasuk untuk rias beberapa vokalis dangdut.

Sore hari rombangan kantor tiba menggunakan 2 bus perusahaan. Mereka terlihat sedikit kedinginan tetapi benar-benar nikmati panorama. Sekitaran jam 7 malam kelompok dangdut telah tiba, aku juga menyilahkan mereka segera masuk ke dalam kamar yang saya siapkan, antara kelompok itu ada 3 wanita elok memakai jaket dan kain panjang untuk meredam dingin dan dari riasan mereka saya segera tahu jika mereka berempat ialah penyanyinya.

Saya persilakan mereka mempersiapakan diri makan minum seadanya dahulu. Kelompok perusahaan mulai bersantap makan malam, menu malam itu kita pesen yang menghangatkan tubuh yakni sate kelinci dan wedang ronde. Sesaat selanjutnya acara diawali, seperti umumnya saat sebelum dangdutan ada acara formalitas, seperti sambutan dan lain-lain ruang itu menjadi hangat karena beberapa orang. Dan pada akhirnya dangdut yang kita nantikan mulai .

Memanglah bukan dangdut yang lengkap cuma keybord sama kendang dan gitar , tetapi terlihat sangatlah baik. Salah satunya dari vokalis itu ada yang memikat perhatianku, selainnya badannya seksi menurutku ia yang paling elok, mukanya sendu alami, tubuhnya gempal. Sampailah pada gantian vokalis yang saya lihat dari barusan, rupanya nama vokalis itu Lia.

Lia menyanyikan lagu dangdut yang sedikit ngerock, stylenya demikian gesit di pentas, suaranya merdu dan goyangannya seksi. Ditambah lagi style berpakaiannya yang vulgar, membuat saya sebagai lelaki normal mulai terangsang. Lia meliuk-liukkan badannya, menggoyahkan pinggul dan kadang-kadang buka kakinya hingga celana dalamnya terlihat karena ia kenakan rok mini yang pendek.

Saat ia menari sekalian merunduk belahan dadanya yang demikian montok kelihatan, terkadang teteknya ikut juga turun naik, betul-betul membuatku terangsang. Lia memang sukses mengisap perhatianku, bahkan juga saat vokalis yang lain dapat gantian menyanyi, saya tetap memerhatikan Lia yang duduk dari sisi berseberangan dengan tempat dudukku.

Ia duduk di bangku dengan melipat kakinya, hingga saya dapat menyaksikan pahanya yang tertutup stoking, rok mininya sedikit terangkut naik, celana dalamnya makin kelihatan terang.
Waktupun terus berakhir tanpa berasa dangdutan usai.

Kelompok dari perusahaan secara langsung pulang kembali karena telah jam 11. anak-anak buahku dan penjaga villa membenahi tempat itu , dan saya masuk ke dalam kamar sang boss.

Pemain keybord menjumpaiku dan ingin bermalam di villa itu, saya tidak berkeberatan villa dipakai untuk bermalam, Rupanya salah satunya vokalis yang namanya maya ialah istrinya, menjadi ia tempati salah satunya kamar. Dan lainnya pada sebuah kamar. Saya mengobrol sesaat sama mereka untuk cari info semakin banyak mengenai Lia, anak buahku pamit ingin jalan jalan, dan dua orang kreu turut mereka.

Ucapnya ingin mencari hangat-hangat, kutahu paling ingin mabok-mabukan terlihat hobynya sama, saya pesen berhati-hati jangan tinggi-tinggi , sesaat selanjutnya kusaksikan mereka kecapaian aku juga mempersilakan mereka tidur dan saya ke arah kamarku.

Sesampainya di kamarku saya sebelumnya sempat bersihkan muka tetapi sebab ada air panas karena itu saya mandi sekaligus agar segar dan mengganti baju tidur , sesudah sesaat tiduran saya susah tidur dan selalu terpikir goyangan lia. Kedengar di luar ada suara orang jalan mondar mandir, karena belum tidur saya saksikan keluar. Kusaksikan Lia mainkan ponsel.

” ngapain mbak tidak tidur” sapaku pada lia
“tidak dapat tidur pak, saya biasa sembelum tidur mandi, tetapi di sini airnya dingin sekali, bersihkan muka saja tidak berani berasa tebal didepan” kata lia
” fera di mana kok tidak terlihat” tanyaku bertanya temannya
” fera langsung melar terlihat lelah sekali” jawab lia
” jika ingin mandi dikamarku ada air hangatnya, jika kelak kurang hangat saya angetin” candaku
“bapak dapat saja, tetapi memang bisa gunakan kamar mandinya” Bertanya lia
“untuk orang elok semua bisa jika perlu saya mandiin ingin” candaku

Lia langsung kembali kekamar sekalian tersenyum, kusaksikan goyangan pinggulnya yang mengoda. Saya tunggu dimuka kamarku. Tidak lama lia keluar bawa tas kecil perlengkapan mandi dan cuma menggunakan pakaian handuk warna biru. sadar saya lihat Lia cuma tersenyum.
” masuk saja kamar mandinya itu” kataku sekalian buka pintu kamar sekalian turut masuk dan membuka pintu kamar mandi

“bagus sekali kamar mandinya, tidak sama dirumahku” kata lia
” namanya kamar mandi boss, saya keluar dahulu silakan mandi sepuas hati” kataku
” bapak dikamar saja saya cukup takut , kelak jika ada apakah bagaimana” pinta lia
” tidak sedap kelak jika ada yang ngelihat” kataku berlagak jual mahal sebetulnya itu yang kuminta tetapi saya menjaga jarak dahulu.
” kan tidak ada yang saksikan pintunya ditutup saja, bapak saksikan TV sekalian berbaring” kata lia
“ya telah” kataku sekalian tutup pintu bahkan juga mengamankannya

Kedengar suara shower bermakna lia telah mandi, terpikir badan montoknya saya ingin ngintip tetapi kelak jika sampai ia mengetahui dapat jatuh namaku, saya sabar sekalian saksikan TV sekalian kunyalakan heater agar kamar sedikit hangat, saya tunggu hingga seperempat jam ia baru usai saya. Lia keluar menggunakan pakaian handuknya, kelihatan rambutnya basah dan wajahnya telah bersih dari make up, kupandangi badannya, lia Hanya tersenyum penuh makna.

” terima kasih ya pak, menjadi segar jadi, saya kekamar dahulu ingin tidur ” kata lia
” temani saya bercakap donk, ngapain kekamar” kataku penuh berharap
“ya, tetapi maaf saya gunakan pakaian dahulu” kata lia sedikit menampik
“jika orang elok gak gunakan apapun masih tetap elok” kataku merayau.Ia lagi tersenyum dan mencubitku nakal.
” tidur di sini saja ada penghangatnya, bersih aman dan tidak kuganngu” Saya coba membujuknya

Lia langsung diam saja, tetapi duduk langsung di atas sofa. Rupanya Lia oke-oke saja, bermakna mudah membujuk cewek ini. Jangan-jangan Lia cewek bispak, tetapi saya gak perduli, toh saya juga ngaceng dari barusan, justru kebenaran jika Lia ingin saya mengajak ngentot.

” Lia, rupanya kamu tanpa make-up masih tetap elok” rayuku
” bapak dapat saja, tetapi jika menyanyi tanpa make-up saya kurang PD” ucapnya terlihat meredam dingin karena handuknya sedikit basah.

” ya, memang kamu kedinginan ya” tanyaku meredam gairah
” ya, handuknya sedikit basah menjadi dingin, saya mengambil pakaian dahulu” kata lia sekalian berdiri
” gunakan selimut ini saja, kelak nggangu fera” kataku sekalian meredam tangannya
” malu ah pak…” ucapnya

” kan hanya ada saya, jika kamu malu kita sama ” rayuku sekalian berdiri melepaskan pakaian dan celanaku hingga tinggal gunakan CD, kubiarkan Lia menyaksikannya saya.

Aku segera duduk kembali sekalian tersenyum penuh makna, lia dengan sedikit malu berdiri dan melepaskan handuknya saya menyaksikan dari belakang bra dan Cdnya warna hitam tutupi bokongnya yang bahenol. Lia segera kembali sekalian tersenyum.

Saya bengong Teteknya demikian besar sampai ingin tumpah dari branya, kelihatan perutnya masih rata, dan memeknya cuma tertutup cd hitam dan kelihatan sedikit basah pada memeknya, bermakna lia telah horny.
” bapak kok begitunya saksikan saya, kaya tidak pernah saksikan orang ” kata lia sekalian mainkan branya
” prima bodimu lia, tetekmu montok sekali, saya menjadi haus” kataku
” ingin netek ya” kata lia sekalian melepaskan bra dan melemparkannya

Saya cuma menyaksikan seakan teteknya terlepas dari kengkangan dan secara langsung meloncat, teteknya yang padat dan besar menggantung bebas.

” Lia bisa tidur ” kata lia memancingku
Ia merebahkan badannyadi atas kasur. Lia buka kakinya dan mengangkang. Nampaklah di paha yang demikian mulus, celana dalam hitam yang memikat gairahku, selanjutnya dia meremas dadanya seakan memancing nafsu seksku.

” pak, tolong entotin lia” pinta lia, tanpa diulangi kembali Saya dekatinya dan sentuh bibirnya. Lia menarik leherku dan mencium bibirku, lidahnya bermain demikian gesit dalam mulutku, tangan Lia meraba-raba CD. Celana dalamku perlahan-lahan dibukanya, kontolku yang telah ereksi dari barusan keluar dan Lia mengurut-urut kontolku secara halus. Saya makin tidak sanggup meredam gairahku. Kuremas-remas dadanya sekalian terus kulumat bibirnya.

” pak, kontolnya besar sekali.. lia takut” kata lia
” takut suka atau kepuasan” candaku senang dengan kontolku yang lebih besar.
Saya naik di kasur, Lia turunkan badannya, kuarahkan kontolku ke muka Lia, ia buka mulutnya dan kontolkupun masuk ke mulutnya, wajahnya mundur-maju membuat kontolku rasakan nikmat diemutnya.

Ia terus mengemut kontolku yang makin lama makin tegang. Kuremas-remas teteknya Lia tinggal kenakan celana dalam saja. Kurogoh celana dalamnya dan kuraba-raba memeknya, sedangkan Lia makin garang mengulum kontolku.

saya tidak kuat kembali, kubuka celana dalam Lia, dan kuremas-remas memeknya, kupermainkan itilnya dengan jariku. Pinggul Lia bergerak kepuasan. Kulepas saja celana dalamnya dan kubuka pahanya lebar-lebar,kuangkat ke-2 kakinya naik dan kudekatkan kontolku ke memeknya, perlahan-lahan mulai kumasukkan kontolku ke saat memeknyanya, dikit demi sedikit kontolku menusuk dalam lubang memeknyanya.

Kontolku makin hangat didalamnya, ujung kontolku rasakan gesekan dinding memek Lia yang licin dan basah. Kumaju undurkan bokongku untuk menambahkan kesan sex supaya lebih nikmat. Selanjutnya saya ganti posisi saya tidur dari sisi Lia dan mengubah badannya ke samping, kuangkat satu kakinya supaya memeknya makin terbuka lebar, kumasukkan kontolku ke saat memeknya. Lia merengkuhku kuat dan menggoyang-goyangkan bokongnya, pergerakan pinggulnya mundur-maju, membuatku kontolku makin nikmat digesek-gesek dinding memeknya.

Kudorong dengan pinggulku agar kontolku lebih saat menancap lubang memeknya, Lia mendesah-desah kepuasan, kuremas-remas teteknya sekalian terus kukocok-kocokkan kontolku di saat memeknya. Terus dan terus makin nikmat.

” saya ingin keluar, didalem apa di luar” kataku
“ah.. terus pak di dalam saja, semprot memekku.. kita berbarengan” kata lia
Sesaat selanjutnya,permainan juga usai, spermaku keluar di saat memeknya, kukocok-kocok sesaat dan spermapun tumpah semua. Saya biarkan dahulu sampai tetes paling akhir. Pada akhirnya saya bergulir kesamping dan diam sesaat.

” lia, maafkan saya keterusan, mencemari kamu” kataku
” bapak jahat, memekku sakit jadi” kata lia sekalian berdiri jalan kekamar mandi dan tidak lama keluar dengan rileks aku juga gentian kekamar mandi untuk kencing dan bersihkan kontol. Keluar kamar mandi kusaksikan lia baru minum.

Langsung kkupeluk dari belakang kuciumi tengkuknya dan kumainkan teteknya. Lia berubah kekaca besar yang melekat didinding, saya makin bernafsu kaya menyaksikan film, teteknya yang montok berayun ayun. Saya tidak kuat secara langsung kusuruh lia nungging dan keentot dari belakang, berasa lebih nikmat, sekalian kumainkan teteknya.
Dan pada akhirnya lia berbicara ” saya keluar..!

Berasa kontolku diapit tetapi saya berusaha bertahan, saya masih tetap goyangkan pinggangku. Merasa kecapaian lia berbicara” pak saya tidak kuat”

Saya lepas kontolku, lia responsif segera kembali dan melumat kontolku terlihat permainan mulut lia memberikan kepuasan sesaat aku juga ngecrot di mulutnya, kubimbing lia untuk tidur. Sangat nikmat ngentot vokalis dangdut ini. Kupeluk ia kuat dan kami juga lelap tidur karena sama lelah.

beberapa saat selanjutnya saya terjaga, kudengar bunyi HP Lia ada sms masuk, sekalian mengantuk Lia kusaksikan membalasnya sms itu, dan seringkali HP mengeluarkan bunyi lagi dan Lia walaupun sekalian mengantuk masih membalas, akhir kali ia membaca sms selanjutnya melihat ke arahku dan katakan padaku jika yang sms ialah Fera rekan penyanyinya yang sekarang ini tidur di dalam kamar samping, kata Lia barusan Fera bertanya Lia di mana,selanjutnya dibalas Lia tidur di dalam kamar samping dan Lia jujur habis ngentot sama aku…, saya harus gimana…

Category: ABG
cersex annisa cersex anal mama cersex dengan ibu mertua cersex hot terbaru cersex download cersex xnxx

Leave a Reply